WASIAT RASULLULLAH KEPADA PARA PENIAGA

Buku ini menekankan pentingnya etika dan akhlak dalam perniagaan menurut syariat Islam. Ia mengupas berbagai pesan Nabi Muhammad ﷺ kepada para pedagang agar senantiasa jujur, amanah, menghindari penipuan, dan tidak terjerumus dalam praktik haram. Di antaranya:

• Larangan Penipuan dan Kecurangan

Nabi melarang berbagai bentuk penipuan seperti menipu timbangan, menyembunyikan cacat barang, dan memalsukan informasi. Penipuan dan sumpah palsu menjadi sebab turunnya berkah dalam rezeki.

• Menjaga Amanah dan Kejujuran

Amanah dan kejujuran menjadi syarat utama bagi pedagang. Seorang peniaga yang jujur akan diangkat derajatnya di sisi Allah dan manusia.

• Menghindari Riba dan Kecurangan

Rasulullah mengingatkan bahwa akan datang zaman di mana riba merajalela dan halal-haram menjadi samar. Karena itu, pedagang wajib menjauhi riba dan berpegang teguh pada prinsip syariah.

• Menolong Kaum Fakir dan Bersedekah

Pedagang diajarkan untuk berbagi rezeki, membantu fakir miskin, dan menjaga solidaritas sosial sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah.

• Pentingnya Ilmu Muamalah

Umar bin Khattab pernah berpesan bahwa hanya orang yang memahami agama yang boleh berdagang, agar terhindar dari riba dan muamalah haram.

• Bahaya Sikap Tamak

Tamak dan kerakusan hanya akan membawa kehinaan dan menjauhkan seseorang dari keberkahan. Pedagang Muslim harus qana’ah, sabar, dan tidak terlalu ambisius dalam mencari keuntungan.

• Larangan Menimbun Barang dan Memonopoli

Rasulullah melarang praktik monopoli dan menimbun barang yang merugikan masyarakat. Pemerintah boleh menetapkan harga standar demi kepentingan umum jika terjadi kecurangan.

• Mengingat Allah dalam Setiap Aktivitas

Pedagang dianjurkan untuk selalu mengingat Allah dan tidak lalai dalam beribadah, termasuk dalam aktivitas jual beli.

Secara keseluruhan, buku ini menjadi pengingat bagi pedagang Muslim agar menjadikan aktivitas dagangnya sebagai ibadah dan sarana meraih keberkahan, bukan sekadar mencari keuntungan semata.