WASIAT AKHIR NABI TERAKHIR
Buku “Wasiat Akhir Nabi Terakhir” karya Dr. Sa’id bin Wahf Al-Qahthani ini merangkum peristiwa-peristiwa penting menjelang wafatnya Nabi Muhammad SAW, serta pesan-pesan terakhir beliau kepada umat Islam. Berikut ini adalah ringkasan dalam Bahasa Indonesia:
1. Kehidupan dan Misi Kenabian Nabi Muhammad SAW:
Nabi Muhammad adalah utusan terakhir yang diutus oleh Allah. Beliau menjadi teladan terbaik umat Islam, dengan akhlak yang luar biasa dan misi utama untuk menyebarkan tauhid serta menjauhkan manusia dari kesyirikan dan maksiat. Wasiat Akhir Nabi Terakhir, halaman 12
2. Akhlak dan Ibadah Nabi:
Beliau dikenal karena kesungguhan dalam ibadah, seperti shalat malam yang panjang, puasa sunnah, kedermawanan, serta sikap rendah hati. Akhlaknya merupakan perwujudan dari Al-Quran, dan beliau senantiasa menjaga wara’ (kehati-hatian) dalam kehidupan sehari-hari. Wasiat Akhir Nabi Terakhir, halaman 16
3. Wasiat dan Perpisahan dengan Umat:
Nabi menyampaikan khutbah perpisahan pada Haji Wada’ di Arafah, menegaskan pentingnya menjaga darah, harta, dan kehormatan sesama muslim, serta menekankan berpegang teguh pada Al-Quran. Beliau juga menghapuskan praktik jahiliyah dan menekankan pentingnya memperlakukan istri dengan baik. Wasiat Akhir Nabi Terakhir, halaman 44
4. Wafat Nabi dan Dampaknya:
Beliau wafat dalam usia 63 tahun setelah menyampaikan seluruh risalah. Umat Islam merasakan kehilangan besar, dan peristiwa ini menjadi musibah yang mendalam. Wasiat Akhir Nabi Terakhir, halaman 131
5. Pelajaran Penting dari Kehidupan dan Wafat Nabi:
Buku ini menyimpulkan berbagai hikmah dari kehidupan Nabi, termasuk pentingnya istiqamah dalam amal, kesederhanaan, kejujuran, jihad, dan keikhlasan. Umat Islam diingatkan untuk terus meneladani beliau dalam seluruh aspek kehidupan. Wasiat Akhir Nabi Terakhir, halaman 36