TATA CARA TUNTUNAN TAYAMMUM
TATA CARA TUNTUNAN TAYAMMUM
Download

TATA CARA TUNTUNAN TAYAMMUM

Berikut adalah ringkasan isi buku “Tata Cara & Tuntunan Tayammum” karya Asy Syaikh Abu Abdirrahman Yahya bin ’Ali bin Ahmad Al Hajuri dalam Bahasa Indonesia:

1. Pengertian Tayammum:
Secara bahasa, tayammum berarti menyengaja atau memaksudkan sesuatu. Dalam syariat, tayammum adalah mengusap wajah dan kedua tangan dengan debu suci sebagai pengganti wudhu ketika tidak tersedia air Tata Cara Tayammum, halaman 20.

2. Dasar Syariat dan Kekhususan Umat Islam:
Tayammum merupakan salah satu kemudahan dalam Islam, dan termasuk kekhususan umat Nabi Muhammad SAW. Dalilnya terdapat dalam Al-Qur’an (QS. An-Nisa: 43 dan QS. Al-Maidah: 6), serta dalam banyak hadits shahih Tata Cara Tayammum, halaman 26, halaman 28.

3. Tata Cara Tayammum:
Tayammum dilakukan dengan niat bersuci, lalu menepukkan kedua telapak tangan ke debu yang suci, kemudian mengusap wajah dan kedua tangan. Tidak perlu meratakan ke seluruh wajah atau tangan, cukup mengusap bagian yang umum Tata Cara Tayammum, halaman 120.

4. Waktu dan Kondisi yang Membolehkan Tayammum:
Diperbolehkan saat tidak ada air, sakit yang membuat penggunaan air berbahaya, atau dalam perjalanan. Bahkan boleh tayammum sebelum masuk waktu shalat jika kondisinya mendesak Tata Cara Tayammum, halaman 110, halaman 116.

5. Hukum dan Ketentuan:
Tayammum tidak mengangkat hadats secara permanen, melainkan hanya membolehkan ibadah. Jika kemudian ditemukan air, maka wajib berwudhu atau mandi sesuai kebutuhan Tata Cara Tayammum, halaman 128, halaman 132.

6. Dalil Hadits:
Buku ini menguraikan banyak hadits sahih dari Nabi SAW yang menjelaskan hukum, keutamaan, dan praktik tayammum, termasuk perbedaan riwayat dan cara memahaminya dengan baik Tata Cara Tayammum, halaman 30 sampai halaman 57.

Buku ini sangat berguna sebagai pedoman bersuci dalam kondisi darurat sesuai tuntunan Nabi SAW.