TASAWUF ANTARA AL-GHAZALI DAN IBNU TAIMIYAH

Buku “Tasawuf Antara Al-Ghazali dan Ibnu Taimiyah” oleh Dr. Abdul Fattah Sayyid Ahmad membahas perbandingan pemikiran dua tokoh besar Islam dalam memahami dan mengkritisi tasawuf. Buku ini menyoroti perbedaan dan persamaan pandangan Imam Al-Ghazali dan Ibnu Taimiyah terhadap tasawuf serta pengaruhnya dalam peradaban Islam.

Isi Utama Buku

1. Definisi dan Asal-Usul Tasawuf

• Membahas makna tasawuf dari segi etimologi dan terminologi.
• Perkembangan tasawuf dari zaman sahabat hingga abad pertengahan.
• Sumber tasawuf yang berasal dari ajaran Islam serta pengaruh luar seperti India, Persia, Yunani, dan Kristen.

2. Pandangan Al-Ghazali terhadap Tasawuf

• Menganggap tasawuf sebagai jalan untuk mencapai kesucian hati dan makrifat kepada Allah.
• Menyusun konsep maqamat dan ahwal dalam perjalanan spiritual seorang sufi.
• Menerima tarekat sufi tetapi dengan pendekatan yang sesuai dengan ajaran Islam.
• Mengkritik beberapa penyimpangan dalam tasawuf, namun tetap mengakui manfaatnya.

3. Pandangan Ibnu Taimiyah terhadap Tasawuf

• Membedakan antara tasawuf yang sesuai dengan syariat Islam (tasawuf sunni) dan tasawuf yang menyimpang (bid’ah).
• Mengkritik konsep-konsep seperti hulul (penyatuan Tuhan dengan makhluk), ittihad (kesatuan wujud), dan wahdatul wujud yang menurutnya menyimpang dari tauhid.
• Menentang sufi yang melepaskan diri dari syariat dan mengklaim memiliki pengetahuan ghaib.
• Mengakui adanya karamah (kelebihan) wali tetapi menegaskan bahwa tidak ada wali yang lebih tinggi daripada nabi.

4. Persamaan dan Perbedaan Pandangan

• Kedua tokoh ini sama-sama ingin menjaga kemurnian Islam dan membasmi penyimpangan.
• Al-Ghazali lebih menerima tasawuf sebagai jalan spiritual selama masih dalam koridor syariat.
• Ibnu Taimiyah lebih kritis terhadap tasawuf dan menekankan pentingnya kembali kepada pemahaman Islam yang murni berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah.

5. Dampak Pemikiran Mereka dalam Islam

• Pemikiran Al-Ghazali banyak diadopsi oleh para sufi Sunni dan akademisi Islam dalam memahami tasawuf.
• Pemikiran Ibnu Taimiyah mempengaruhi gerakan pembaharuan Islam dan kritik terhadap tasawuf yang dianggap menyimpang.

Kesimpulan

Buku ini memberikan analisis mendalam tentang tasawuf melalui dua perspektif besar dalam sejarah Islam. Al-Ghazali membela tasawuf sebagai jalan pembersihan jiwa, sementara Ibnu Taimiyah menentang berbagai penyimpangan dalam tasawuf. Keduanya berkontribusi dalam menjaga keseimbangan antara aspek spiritual dan keteguhan terhadap syariat dalam Islam.