SHALAT-SHALAT SUNNAH RASULULLAH
SHALAT-SHALAT SUNNAH RASULULLAH
Download

SHALAT-SHALAT SUNNAH RASULULLAH

Berikut adalah ringkasan isi buku “Shalat-Shalat Sunnah Rasulullah” karya Dr. ‘Abdul ‘Azhim bin Badawi al-Khalafi dalam Bahasa Indonesia:

1. Keutamaan Shalat Sunnah:
Shalat sunnah berfungsi menyempurnakan kekurangan dalam shalat fardhu. Nabi SAW bersabda bahwa Allah menyempurnakan shalat fardhu hamba-Nya melalui shalat tathawwu’ (sunnah) mereka Shalat-Shalat Sunnah Rasulullah, halaman 19.

2. Jenis-Jenis Shalat Sunnah:
• Rawatib: 10 raka’at yang sangat ditekankan (2 sebelum Subuh, 4 sebelum dan 2 sesudah Zuhur, 2 setelah Maghrib dan Isya)
• Witir: Minimal 1 raka’at, paling sering 3, bisa juga 5, 7 atau lebih. Disunnahkan dilakukan setelah Isya hingga Subuh halaman 27-31
• Shalat Malam (Tahajjud): Dianjurkan terutama di bulan Ramadan. Bisa dilakukan sendiri atau berjamaah
• Dhuha: Minimal 2 raka’at, maksimal 8. Waktu terbaik saat matahari mulai meninggi halaman 45
• Setelah Wudhu: Minimal 2 raka’at sebagai bentuk syukur dan amal mulia
• Istikharah: Untuk meminta petunjuk Allah dalam pilihan penting
• Gerhana: Dilakukan berjamaah, diikuti dengan khutbah
• Istisqa’: Meminta hujan saat kekeringan melanda

3. Sujud-Sujud Sunnah:
• Sujud Tilawah: Ketika membaca atau mendengar ayat sajdah
• Sujud Syukur: Ketika mendapat nikmat besar
• Sujud Sahwi: Untuk menutup kekurangan dalam shalat karena lupa halaman 59-66

4. Prinsip Umum:
Shalat sunnah disyariatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki kekurangan ibadah wajib, serta merupakan ciri orang bertakwa. Penulis menyajikan hanya pendapat yang kuat dengan dalil shahih agar praktis dan aplikatif.