Isra’ Miraj

Berikut ringkasan per bab dari dokumen Isra’ Mi’raj:



Bab 1 – Pendahuluan dan Latar Belakang

• Membahas konteks terjadinya Isra’ Mi’raj, yaitu setelah masa penuh kesedihan (‘Amul Huzn) ketika Rasulullah ﷺ kehilangan Abu Thalib dan Khadijah.
• Perjalanan ini menjadi bentuk hiburan dan penguatan spiritual bagi Rasulullah ﷺ.
Isra’ Mi’raj, halaman 6



Bab 2 – Isra’ (Perjalanan Malam)

• Rasulullah ﷺ diperjalankan dengan Buraq dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha.
• Nabi ﷺ memimpin shalat bersama para nabi di Masjidil Aqsha, simbol kepemimpinan beliau atas semua nabi.
Isra’ Mi’raj, halaman 10



Bab 3 – Mi’raj (Naik ke Langit)

• Rasulullah ﷺ naik ke langit bertemu para nabi: Adam, Isa, Yahya, Yusuf, Idris, Harun, Musa, dan Ibrahim.
• Beliau melihat surga, neraka, dan tanda-tanda kebesaran Allah.
• Sampai ke Sidratul Muntaha, tempat paling tinggi yang tidak bisa dijangkau makhluk lain.
Isra’ Mi’raj, halaman 14–16



Bab 4 – Perintah Shalat

• Allah ﷻ mewajibkan shalat 50 kali sehari.
• Setelah saran dari Nabi Musa, Nabi Muhammad ﷺ meminta keringanan hingga hanya 5 waktu, tetapi nilainya tetap sama dengan 50.
Isra’ Mi’raj, halaman 16–18



Bab 5 – Hikmah dan Pelajaran

• Isra’ Mi’raj adalah bukti kekuasaan Allah dan kemuliaan Nabi Muhammad ﷺ.
• Shalat ditegakkan sebagai tiang agama, menjadi ibadah utama dalam Islam.
• Mengajarkan ketabahan, penguatan iman, dan hubungan langsung hamba dengan Allah.
Isra’ Mi’raj, halaman 20



👉 Kesimpulan: Buku ini menegaskan bahwa Isra’ Mi’raj bukan hanya perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan spiritual penuh makna. Hikmah utama adalah shalat lima waktu sebagai ibadah pokok dan penguat iman umat Islam.

Apakah Anda ingin saya buatkan versi poin singkat (bullet points ringkas) agar lebih mudah dipakai sebagai catatan kajian?