INJIL DIDACHE
Berikut ringkasan isi buku “Injil Didache (Injil Perspektif Baru yang Terungkap di Yerusalem Memuat 20 Butir Kabar Gembira tentang Nabi Muhammad)” dalam Bahasa Indonesia:
⸻
Ringkasan
Buku ini membahas sebuah manuskrip kuno bernama Didache, yang diyakini sebagai salah satu dokumen tertua dari pengajaran para murid Yesus. Penulis mengungkap bahwa teks ini mengandung 20 butir kabar gembira tentang kedatangan Nabi Muhammad ﷺ, yang menurutnya telah disembunyikan atau diabaikan dalam tradisi Kristen arus utama.
1. Sejarah Didache
• Didache disebut “Pengajaran Kedua Belas Rasul” dan diyakini ditulis pada abad pertama.
• Berisi ajaran moral, etika, ibadah, dan nubuat yang berbeda dari Injil kanonik.
2. Nubuat tentang Nabi Muhammad ﷺ
• Didache disebut memuat isyarat tentang kedatangan seorang utusan terakhir yang membawa syariat sempurna.
• Disebutkan ciri-ciri kenabian, ajaran tauhid, dan tanda bahwa risalah ini akan menyebar luas ke seluruh dunia.
3. Perbandingan dengan Al-Qur’an
• Penulis menegaskan bahwa nubuat dalam Didache selaras dengan ayat Al-Qur’an yang menyebut kabar gembira kedatangan Nabi Muhammad ﷺ dalam kitab sebelumnya.
• Al-Qur’an (QS. Ash-Shaff: 6) menegaskan bahwa Nabi Isa pernah menyampaikan kabar tentang seorang Rasul setelahnya bernama Ahmad.
4. Isi 20 Butir Kabar Gembira
• Setiap butir membahas karakter, misi, dan syariat Nabi Muhammad ﷺ.
• Termasuk: seruan pada tauhid, shalat, puasa, keadilan sosial, larangan syirik, dan kebenaran Al-Qur’an.
5. Kritik terhadap gereja arus utama
• Penulis menilai gereja telah mengabaikan teks-teks kuno yang mendukung nubuat Nabi Muhammad ﷺ.
• Didache dianggap sebagai bukti kuat bahwa ajaran Yesus sejati selaras dengan Islam.
⸻
👉 Kesimpulan: Buku ini berargumen bahwa Didache adalah Injil tersembunyi yang memberi kabar gembira tentang kenabian Muhammad ﷺ. Isinya menegaskan kesinambungan antara risalah Nabi Isa dan Nabi Muhammad sebagai penutup para nabi.