HADITH NABI SEBELUM DIBUKUKAN
Berikut adalah ringkasan dalam Bahasa Indonesia dari dokumen Hadits Nabi Sebelum Dibukukan:
Buku ini membahas pentingnya As-Sunnah sebagai sumber hukum kedua dalam Islam setelah Al-Qur’an. Penulis, Dr. Muhammad Ajaj al-Khatib, berupaya mengembalikan kesadaran umat Islam terhadap peran vital As-Sunnah, terutama dalam menjawab keraguan dari orientalis dan kelompok yang menolak keabsahan hadits.
Beberapa poin penting dari isi buku:
• Asal Usul dan Perkembangan As-Sunnah: Sunnah telah ada sejak masa Nabi Muhammad SAW dan diteruskan oleh para sahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in. Mereka menjaga keaslian hadits dan menghimpunnya sebelum adanya pembukuan resmi.
• Pemalsuan Hadits: Buku ini juga membahas awal mula pemalsuan hadits, penyebabnya, dan bagaimana para ulama berjuang menjaga keotentikan As-Sunnah.
• Pembukuan Hadits: Pembukuan resmi dimulai pada abad ke-2 Hijriyah, meski sebagian hadits sudah dicatat pada masa Nabi dan para sahabat.
• Kritik terhadap Pandangan Orientalis: Penulis mengkritik klaim bahwa As-Sunnah baru muncul setelah dua abad dan tidak otentik seperti Al-Qur’an.
• Tokoh-tokoh Perawi Hadits: Buku ini juga mengulas biografi dan kontribusi para sahabat serta tabi’in yang menjadi perawi hadits terkemuka.
Struktur buku mencakup pengantar, lima bab pembahasan, dan penutup, serta menekankan perlunya mengkaji sejarah dan pemeliharaan As-Sunnah secara ilmiah.