FATWA FATWA TERLENGKAP (Seputar Terorisme, Jihad, dan Mengkafirkan Muslim)
FATWA FATWA TERLENGKAP (Seputar Terorisme, Jihad, dan Mengkafirkan Muslim)
Download

FATWA FATWA TERLENGKAP (Seputar Terorisme, Jihad, dan Mengkafirkan Muslim)

Ringkasan Buku Fatwa-Fatwa Terlengkap: Seputar Terorisme, Jihad, dan Mengkafirkan Muslim

Buku ini merupakan kompilasi fatwa para ulama besar Ahlus Sunnah wal Jamaah seperti Syaikh Abdul Aziz bin Baz, Syaikh Al-Albani, Syaikh Al-Utsaimin, dan lainnya. Fokus utama buku adalah memberikan pencerahan terhadap isu-isu kontemporer yang kerap disalahpahami, seperti jihad, terorisme, takfir (mengkafirkan sesama Muslim), dan ketaatan terhadap pemimpin.

Isi Pokok Buku:

1. Siapa yang Berhak Disebut Ulama
Ulama adalah mereka yang mendalam ilmunya, jujur, dan memiliki pengaruh dalam umat. Hanya mereka yang berhak memberikan fatwa, terutama dalam krisis besar.

2. Kewajiban Taat kepada Pemimpin

Ahlus Sunnah menganjurkan ketaatan kepada pemimpin Muslim selama tidak memerintahkan kemaksiatan. Memberontak adalah haram dan dianggap sebagai bentuk kerusakan.

3. Terorisme Bukan Jihad

Aksi bom bunuh diri, pembajakan, dan pembunuhan sipil dikutuk sebagai kejahatan, bukan jihad. Jihad yang sah harus memenuhi syarat syar’i dan dipimpin oleh pemimpin Muslim yang sah.

4. Fatwa tentang Takfir (Mengkafirkan)

Buku ini menolak pemikiran khawarij modern yang mudah mengkafirkan penguasa atau aparat negara. Mengkafirkan Muslim tanpa dasar yang kuat adalah tindakan berbahaya dan terlarang.

5. Sikap terhadap Kelompok Menyimpang

Buku ini menyebutkan kelompok seperti Khawarij, al-Qa’idiyah, dan tokoh-tokoh ekstremis sebagai penyimpangan dari ajaran Islam. Mereka menyelewengkan makna jihad dan menyeret umat pada kekacauan.

6. Menasehati Pemimpin

Menasihati pemimpin hendaknya dilakukan dengan hikmah, bukan dengan demonstrasi atau hujatan terbuka yang dapat menimbulkan fitnah dan perpecahan.

7. Batasan Jihad dan Keutamaan Ulama

Jihad harus memenuhi syarat-syarat tertentu, bukan dilakukan oleh individu atau kelompok tanpa otoritas. Ulama sejati memiliki kedudukan tinggi karena warisan ilmu dan keimanan mereka.

8. Bahaya Mengabaikan Fatwa Ulama

Membuat fatwa tanpa ilmu, atau mengikuti tokoh tanpa kredibilitas keilmuan, membawa kerusakan dan kesesatan. Ilmu harus diperoleh dari ulama terpercaya, bukan dari pembaca buku yang tidak memahami manhaj salaf.

Buku ini menegaskan pentingnya mengikuti manhaj Ahlus Sunnah wal Jamaah, menjauhi kelompok ekstrem, dan menjaga keutuhan umat Islam melalui ilmu, hikmah, dan ketaatan terhadap ulama dan pemimpin sah.