BENARKAH ADA KONTRADIKSI ANTARA AYAT DAN HADITS
Berikut adalah ringkasan buku “Benarkah Ada Kontradiksi Antara Ayat dan Hadits?”:
⸻
Tujuan Buku:
Buku ini ditulis untuk menjawab tuduhan bahwa terdapat kontradiksi antara ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. Tuduhan ini sering disebarkan oleh para penentang Islam atau muncul karena kurangnya pemahaman terhadap teks agama.
⸻
Isi Utama Buku:
1. Penegasan Keselarasan Al-Qur’an dan Sunnah:
• Al-Qur’an dan hadits saling melengkapi dan tidak mungkin bertentangan karena keduanya berasal dari wahyu Allah.
• Ayat Al-Qur’an (QS An-Nisaa’: 82) menegaskan bahwa jika Al-Qur’an bukan dari Allah, pasti akan ditemukan pertentangan.
2. Contoh Tuduhan Kontradiksi:
• Buku ini membahas puluhan contoh yang dianggap kontradiktif, seperti:
• Pengetahuan dokter tentang janin vs firman Allah.
• Doa Nabi dan konsep syirik.
• Ayat yang tampak membedakan rasul-rasul.
• Keutamaan pemimpin bertakwa vs sikap tawadhu’.
3. Penjelasan Ulama Ahlus Sunnah:
• Buku ini menghimpun fatwa-fatwa ulama besar seperti Syaikh Ibn Baz, Syaikh Utsaimin, dan lainnya.
• Menjelaskan bahwa perbedaan konteks, waktu turunnya wahyu, atau kategori (nasakh, umum-khusus) bisa menjelaskan kesan pertentangan.
4. Bagian-Bagian:
• Bagian pertama: Menjawab tuduhan kontradiksi antar ayat-ayat Al-Qur’an.
• Bagian kedua: Menjawab tuduhan kontradiksi antar hadits atau antara hadits dan ayat.
⸻
Kesimpulan:
Buku ini menunjukkan bahwa tidak ada kontradiksi hakiki antara Al-Qur’an dan hadits. Yang tampak sebagai kontradiksi dapat dijelaskan secara ilmiah dan syar’i dengan pendekatan tafsir dan ushul fiqh.