AHMADIYAH DAN PEMBAJAKAN AL-QURAN (Menimbang ajaran Qadiani Qadiyani)
AHMADIYAH DAN PEMBAJAKAN AL-QURAN (Menimbang ajaran Qadiani Qadiyani)
Download

AHMADIYAH DAN PEMBAJAKAN AL-QURAN (Menimbang ajaran Qadiani Qadiyani)

Berikut adalah ringkasan inti dari buku “Ahmadiyah dan Pembajakan Al-Qur’an (Menimbang Ajaran Qadiani/Qadiyani)” karya M. Amin Djamaluddin:

1. Tujuan Buku

Buku ini bertujuan untuk mengungkap dan membantah ajaran kelompok Ahmadiyah yang dianggap menyimpang dari ajaran Islam, terutama karena mengangkat Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi setelah Nabi Muhammad SAW, dan karena diklaim telah memalsukan atau “membajak” Al-Qur’an.

2. Tuduhan Utama Terhadap Ahmadiyah

Penulis menyatakan bahwa:
• Mirza Ghulam Ahmad dianggap sebagai nabi palsu karena mengklaim kenabian setelah Rasulullah SAW.
• Ahmadiyah dianggap telah membuat “kitab suci tandingan” bernama Tadzkirah, yang isinya mencampur ayat Al-Qur’an dengan tulisan karangan Mirza Ghulam Ahmad.
• Banyak bagian dalam Tadzkirah merupakan kutipan atau jiplakan dari Al-Qur’an yang dipelintir maknanya untuk mendukung klaim kenabian Mirza Ghulam Ahmad.
• “Pembajakan” Al-Qur’an ini dinilai sebagai bentuk penghinaan terhadap kesucian kitab suci umat Islam.

3. Bahaya Ajaran Ahmadiyah Menurut Penulis

Ahmadiyah disebut sebagai “musuh dalam selimut”—berpenampilan seperti Islam namun mengandung ajaran yang dianggap menyimpang. Penulis memperingatkan umat Islam agar waspada dan tidak tertipu dengan penampilan Ahmadiyah.

4. Seruan Penulis

Penulis mengajak umat Islam untuk:
• Menolak pengaruh ajaran Ahmadiyah.
• Menggunakan cara hukum dan undang-undang untuk membendung penyebarannya.
• Bersatu membela kemurnian akidah Islam dan Al-Qur’an.

5. Lampiran dan Bukti

Buku ini memuat kutipan-kutipan dari Tadzkirah yang diklaim telah menjiplak ratusan ayat Al-Qur’an, serta dokumen hukum, pernyataan ulama, dan berita dari media massa terkait kontroversi Ahmadiyah di Indonesia.